Minggu, 15 April 2012

Bagaimana Jika

dibawah alunan sebuah lagu, aku tiba-tiba berfikir tentang pertanyaan sederhana. pertanyaan yang diawali dengan kata-kata "bagaimana jika". biarkan sejenak aku menjabarkannya.
bagaimana jika aku berparas lebih cantik, akankah kamu tidak meninggalkanku?
bagaimana jika aku adalah perempuan anggun yang seragamnya selalu rapi, akankah kamu tidak pernah mengkritikku?
bagaimana jika waktu itu kamu tidak mendengar nyanyianku, akankah kamu jatuh hati padaku?
bagaimana jika kita jarang bertemu, akankah rasa itu hadir?
bagaimana jika aku tak mengacuhkanmu seperti yang aku lakukan pada laki-laki lainnya, akankah kamu merasa jenuh?
bagaimana jika saat itu aku tidak berharap padamu, akankah aku sesakit ini?
bagaimana jika kamu tak pintar mengucapkan kata-kata manis, akankah aku terpikat padamu?
bagaimana jika perasaan itu hanyalah sekedar lalu, akankah ada tetesan air mata?

bagaimana jika...aku bukanlah aku dan kamu bukanlah kamu, akankah semua menjadi cerita 'kita'?

dan masih banyak bagaimana-bagaimana lainnya yang membuatku pusing. pengandaian yang terlalu tinggi, hanya pemuas angan-angan belaka. padahal aku jelas tau, kenyataan justru ada dibalik kata 'bagaimana jika' :)
 
Blog Template by Delicious Design Studio